Komunikasi: Tradisi Sosiopsikologis I
TRADISI SOSIOPSIKOLOGIS
Teori-teori
yang berada di bawah tradisi sosiopsikologi memberikan perhatian antara lain pada
perilaku individu, pengaruh, kepribadian dan sifat individu atau bagaimana individu
melakukan persepsi. Sosiopsikologi digunakan dalam topik-topik tentang diri individu,
pesan, percakapan, hubungan interpersonal, kelompok, organisasi, media, budaya dan
masyarakat.
Menurut The Yale
Attitude Studies (Griffin, 2003:22) dalam formula who says
what to whom with what effect, ada tiga variabel yang memiliki sifat persuasif,
yakni:
1. Who,
sumber pesan (menyangkut keahlian dan kredibilitas).
2. What,
isi pesan (topik dan argumen).
3. Whom, karakter
penerima pesan (kepribadian, kognisi)
Efek utama yang diukur adalah
perubahan pendapat yang dinyatakan melalui skala sikap yang diberikan sebelum dan
setelah pesan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Jadi perhatian penting
dalam tradisi ini antara lain perihal pernyataan, pendapat (opini), sikap,
persepsi, kognisi, interaksi dan efek (pengaruh).
Teori-teori yang berangkat dari psikologi
social juga dapat menjelaskant entang proses-proses yang berlangsung dalam diri
manusia dalam proses komunikasi yakni ketika proses membuat pesan dan proses
memahami pesan. Manusia dalam proses menghasilkan pesan melibatkan proses yang
berlangsung secara internal dalam diri manusia seperti proses berfikir,
pembuatan keputusan, sampai dengan proses menggunakan simbol. Demikian pula
dalam proses memahami pesan yang diterima, manusia juga menggunakan proses
psikologis seperti berpikir, memahami, menggunakan ingatan jangka pendek dan panjang
hingga membuat suatu pemaknaan.
Tradisi sosio-psikologi dapat dibagi menjadi 3 cabang:
a. Perilaku.
Konsentrasinya pada bagaimana orang sebenarnya berperilaku di situasi komunikasi,
hubungan apa yang kita katakana dan apa yang kita lakukan. Dalam sudut pandang perilaku,
teori-teori berkonsentrasi pada bagaimana manusia berperilaku dalam situasi-situasi
komunikasi. Teori-teori tersebut biasanya melihat hubungan antara perilaku komunikasi,
apa yang dikatakan dan dilakukan dalam kaitannya dengan beberapa variabel,
seperti sifat pribadi, perbedaan situasi, dan pembelajaran. Ketika perilaku tertentu
diberi penghargaan, perilaku tersebut akan diulang. Hal ini dapat disebut sebagai
pembelajaran (learning). Sedangkan ketika respon diberi hukuman, perilaku tersebut
akan berhenti atau unlearned.
b. Kognitif. Teori
kognitif memberikan pemahaman bagaimana manusia memproses informasi dan berpusat
pada bentuk pemikiran. Cabang ini berkonsentrasi pada bagaimana individu memperoleh,
menyalurkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menuntun perilaku yang
ditunjukkan. Dengankata lain, apa yang dilakukan dalam situasi komunikasi bergantung
tidak hanya pada bentuk stimulus-respon, melainkan pada operasi mental yang
digunakan untuk mengolah informasi.
c. Biologis.
Apapun pemikiran dan perilaku kita terhubung secara biologis dan berkembang tidak
hanya berasal dari proses belajar atau dari factor situasi melainkan juga dari pengaruh
bawaan neurobiologis sejak lahir.
hai salam kenal namaku Al, thanks buat infonya yang ada di blogmu kita sama-sama jurusan komunikasi, berharap bisa saling sharing ilmu yak ! :D
BalasHapusyupp! sama-sama, senang bisa membantu :)
BalasHapushai aku tonie s2 komunikasi UNS salam knal aja
BalasHapusHai, saya numpang copy paste untuk tugas uas yaa thanks
BalasHapusTerima kasih sudah mengkopas :)
Hapushai kenalin saya dini, jrusan administrasi negara.
BalasHapussaya dapat tugas nih dri dosen, contoh tentang sosiopsikologis itu apa aja ya. boleh gak kasi infonya :D
hai kenalin saya dini, jrusan administrasi negara.
BalasHapussaya dapat tugas nih dri dosen, contoh tentang sosiopsikologis itu apa aja ya. boleh gak kasi infonya :D
Hai dini salam kenal juga.Contoh tentang sosiopsikologis maksudnya seperti apa? Contoh bentuk komunikasinya atau teorinya, karena dalam tradisi sosiopsikologi ini masih dibagi lagi kedalam beberapa teori.
BalasHapushalo kak greis thankyou catatan kuliahnya, aku mau lebih tau contoh teori dlam tradisi sosiopsikologi :)
Hapusamat senang sekali jika dibalas :)
thankyou kak
Halo juga tania, salam kenal. Wah banyak kalo teori yg terkait dalam tradisi sosiopsikologis tania. Coba cek teori atribusi, teori penilaian sosial, teori kemungkinan elaborasi. Lihat juga teori penyusunan tindakan, teori pemaknaan simantik. Teori pengurangan ketidakpastian, teori pengolahan kecemasan, teori akomodasi, teori adaptasi interaksi, teori penyimpangan dugaan. Silahkan dicek dulu ya 😊
Hapusterimkasih sudah share kak :)
BalasHapusSama-sama, senang bisa membantu 😊
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusnanya dong.. teori penggunaan tradisi ini apa ya?
Terimakasih sangat membantu
BalasHapusKalau boleh tahu, sumber pustakanya dong... Sekalian dicantum. Hehehehe... Terimakasih
BalasHapusSumber dari buku Teori Komunikasi milik Little John dan Karen Foss Edisi 9. Tahun 2009.
Hapus